Penyebab Xeroderma Pigmentosum - Jenis penyakit Xeroderma pigmentosum kali pertama ditemukan pada tahun 1874 oleh Sakoma dan Hebra. Penyakit ini merupakan jenis kelainan yang cukup jarang terjadi pada manusia di usia muda dan remaja. Ciri-ciri dari penyakit ini diawali dengan adanya peka terhadap cahaya, perubahan pigmen kulit, penuaan dini dan faktor kanker maupun tumor. Ciri lain yang tampak adalah kulit terasa seperti terbakar ketika terkena sinar matahari. Sehingga bagi penderita kelainan ini bisa menjadi pertanda adanya penyakit diatas. Jika sudah demikian, maka sebaiknya segera dikonsultasikan kepada dokter. Karena bisa jaja ciri-ciri tersebut merupakan penyebab Xeroderma Pigmentosum.
 |
| Baca juga : Penyebab Xerostomia |
Penderita kelainan Xeroderma Pigmentosum biasanya sangat sensitif dengan cahaya sinar ultraviolet. Bahkan, efek dari penyakit ini bisa melukai kulit dan merusak lapisan jaringan DNA. Beberapa penderita Xeroderma Pigmentosum juga menjadi penderita kanker kulit karena faktor efek dari kelainan Xeroderma Pigmentosum. Penderita in juga sering mengalami gangguan penglihatan karena efek mata yang sensitif oleh cahaya. Penyebab Xeroderma Pigmentosum bisa menjadi penyakit serius jika tidak segera diobati. Serta konsultasikan dengan keluarga, karena penyakit ii juga bisa dipengaruhi ole faktor keturunan.
Berkembang mitos yang sampai saat ini juga menjadi penelitian yang serius. Mitos tersebut adalah adanya perkawinan sedarah akibat salah satu pasangan menderita Xeroderma Pigmentosum. Bentuk fisik pada penderita Xeroderma Pigmentosum terdapat bercak di kulit yang tidak terlindungi oleh pakaian, seperti pada bagian lengan, leher dan wajah. Penyebab Xeroderma Pigmentosum yang diakibatkan oleh pancaran sinar ultraviolet ini tidak terlalu dominan pada area kulit yang terlindungi oleh pakaian. Sedangkan pada area kulit terluka, bercak tersebut yang lama kelamaan akan menjadi kanker kulit. Untuk lebih jelasnya, penderita Xeroderma Pigmentosum bisa merasakan gejala seperti di bawah ini:
• Terdapat luka seperti luka bakar, hal ini disebabkan oleh bercak-bercak akibat sengatan sinar matahari.
• Terdapat bintik hitam pada kulit yang tidak tertutupi pakaian. Gejala ini sering dialami oleh orang yang sering beraktifitas di luar ruangan dengan sinar matahari yang terik dan panas.
• Lapisan kulit menjadi tipis karena sering terkena luka bercak dan berganti kulit baru. Hal itu terjadi secara terus menerus, maka akan menyebabkan lapisan kulit menjadi tipis.
• Penyebab Xeroderma Pigmentosum datang dari efek sinar matahari yang membuat mata menjadi terlalu peka teridap cahaya.
Untuk saat ini, perkembangan medis dan penelitian ilmiah Belum mampu menemukan obat untuk mengatasi pigmentosum Xeroderma. Yang harus diperhatikan adalah tujuan utama dalam pengobatan untuk menjaga dan memberi perlindungan bagi pasien pigmentosum Xeroderma. Terutama dari efek sinar UV. Dengan demikian penyebab Xeroderma pigmentosum bisa dicegah dengan cara melakukan hal yang beresiko menyebabkan menderita pigmentosum Xeroderma.
