Penyebab Virus Singapura - Flu Singapura atau yang biasa dikenal dengan penyakit PKTM atau penyakit kaki tangan dan mulut, atau dalam bahasa asingnya HFMD (Hand, Foot, and Mouth Diases). Penyakit ini merupakan penyakit menular yang berbahaya untuk anak-anak terutama balita. Virus flu Singapura sangat mudah menyerang anak di bawah usia 5 tahun karena sistem kekebalan tubuhnya yang masih sangat lemah. Kasus flu Singapura juga bisa terjadi pada anak usia sekitar 10 tahun. Virus ini tidak menyerang orang dewasa karena sistem kekebalan tubuh orang dewasa lebih kuat.
 |
| Baca juga : Penyebab Virus Herpes |
Penyebab virus Singapura adalah virus. Penyebarannya memang sangat cepat, hal ini dikarenakan oleh beberapa faktor, diantaranya:
1. Musim
Penyebab virus Singapura mudah untuk menyebar yang pertama adalah musim. Pada saat musim-musim tertentu virus flu Singapura sangat mudah menyebar. Penyebaran virus flu Singapura adalah ketika musim panas. Pada musim panas udara kering dan gersang, hal ini menyebabkan banyak debu dan membuat virus berbagai penyakit mudah untuk menyebar.
2. Bisa Menular tanpa perantara
Virus flu Singapura bisa menyebar tanpa adanya perantara, hal inilah yang membuat virus ini mudah untuk menyebar dan menular. Jika salah satu anggota keluarga sudah terkena virus ini, bisa dipastikan tidak lama kemudian anak yang lainnya juga akan terkena. Virus ini bisa langsung menyebar dari bersin, kotoran, dan air liur.
3. Tidak ada faktor perantara dalam penularan
Penyebab virus Singapura mudah untuk menyebar yaitu karena virus menular tanpa perantara, virus langsung menulari anak yang melakukan kontak langsung dengan anak yang menderita flu Singapura. Tidak seperti kebanyakan virus yang menyebar karena perantara hewan, virus ini bisa menyebar sendiri tanpa perantara.
4. Virus mudah menyebar dalam waktu yang singkat
Penyebab virus Singapura mudah untuk menyebar salah satunya yaitu karena virus ini sangat mudah untuk menyebar dalam waktu yang singkat. Hanya dalam hitungan jam saja anak yang mengidap flu Singapura dapat menulari teman lainnya. Oleh karena itu, penyebaran virus ini sangat cepat dan mudah di kalangan sekolah.
1. Musim
Penyebab virus Singapura mudah untuk menyebar yang pertama adalah musim. Pada saat musim-musim tertentu virus flu Singapura sangat mudah menyebar. Penyebaran virus flu Singapura adalah ketika musim panas. Pada musim panas udara kering dan gersang, hal ini menyebabkan banyak debu dan membuat virus berbagai penyakit mudah untuk menyebar.
2. Bisa Menular tanpa perantara
Virus flu Singapura bisa menyebar tanpa adanya perantara, hal inilah yang membuat virus ini mudah untuk menyebar dan menular. Jika salah satu anggota keluarga sudah terkena virus ini, bisa dipastikan tidak lama kemudian anak yang lainnya juga akan terkena. Virus ini bisa langsung menyebar dari bersin, kotoran, dan air liur.
3. Tidak ada faktor perantara dalam penularan
Penyebab virus Singapura mudah untuk menyebar yaitu karena virus menular tanpa perantara, virus langsung menulari anak yang melakukan kontak langsung dengan anak yang menderita flu Singapura. Tidak seperti kebanyakan virus yang menyebar karena perantara hewan, virus ini bisa menyebar sendiri tanpa perantara.
4. Virus mudah menyebar dalam waktu yang singkat
Penyebab virus Singapura mudah untuk menyebar salah satunya yaitu karena virus ini sangat mudah untuk menyebar dalam waktu yang singkat. Hanya dalam hitungan jam saja anak yang mengidap flu Singapura dapat menulari teman lainnya. Oleh karena itu, penyebaran virus ini sangat cepat dan mudah di kalangan sekolah.
Penyebab virus Singapura menyebar sangat cepat tentunya juga dipengaruhi oleh orang tua yang tidak memperhatikan kesehatan anaknya. Anak yang terjangkit flu Singapura seharusnya langsung ditangani dan tidak boleh keluar rumah agar tidak menulari teman-teman ataupun saudaranya yang lain. Orang tua bisa mengenali gejala yang timbul agar bisa mengantisipasi penyebaran virus secara meluas. Berikut adalah gejala dari flu Singapura:
1. Demam tinggi
Gejala awal flu Singapura ini yaitu demam tinggi. Demam terjadi setelah beberapa jam setelah anak terkena virus ini. Tapi bisa sampai tiga atau dua hari setelah terkena virus.
2. Nyeri
Anak akan rewel karena merasakan nyeri pada tenggorokannya. Untuk bayi biasanya tidak mau menyusu ataupun makan.
3. Muncul bintik merah
Gejala yang paling menonjol adalah munculnya bintik merah pada bagian mulut, tangan, dan kaki anak. Jika sudah muncul bintik merah segera rujuk ke rumah sakit terdekat.